Penyakit Yang Bisa Ditimbulkan Akibat Makan Daging Ayam Berlebihan

Penyakit Yang Bisa Ditimbulkan Akibat Makan Daging Ayam Berlebihan

Zombieinvasion – Daging ayam merupakan menu favorit di Indonesia. Mungkin dalam seminggu Anda bisa makan ayam lebih dari tiga kali. Ayam memang sehat, tapi Anda harus berhati-hati. Mengonsumsi daging ayam mentah dapat memicu kontaminasi berbagai jenis bakteri atau virus.

Penyakit apa yang bisa terjadi jika Anda makan ayam yang belum dimasak? Bagaimana cara mengetahui ayam sudah matang atau belum? Inilah jawabannya.
Sebab, mengonsumsi ayam mentah atau bahkan mentah berisiko menyebabkan empat penyakit berbahaya tersebut.

1. Tifus

Tifus atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini hidup dan berkembang biak di dalam tubuh ayam peternakan. Namun, ini tidak berarti bahwa ayam jenis sapi penuh dengan bakteri Salmonella typhi. Biasanya penularan ini terjadi ketika seseorang atau pedagang ayam yang telah terkontaminasi bakteri menyentuh ayam yang dibeli.

Jika Anda menderita tifus, Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Apalagi jika Anda mengalami diare parah, pendarahan, atau gangguan pencernaan. Gejala tifus biasanya muncul beberapa hari hingga dua minggu setelah makan daging ayam yang belum matang yang mengandung bakteri. Gejala berupa demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, lemas, dan kehilangan nafsu makan. Jika tidak segera ditangani, tipes bisa berakibat fatal.

2. Flu burung

Virus penyebab flu burung, H5N1, telah mewabah di Indonesia. Virus yang hidup di tubuh ayam dan unggas lainnya dapat menular ke manusia. Apalagi jika Anda makan ayam mentah yang kena flu burung. Gejala penyakit ini antara lain batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, pilek, dan diare. Seperti infeksi lainnya, virus ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.

Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memasak ayam hingga suhu daging mencapai 74 derajat Celcius dapat mematikan virus H5N1. Namun, meski sudah matang sempurna, sebaiknya jangan mengonsumsi daging ayam hasil peternakan yang terjangkit flu burung.

3. Flu Perut (gastroenteritis)

Gastroenteritis adalah istilah medis untuk flu perut. Flu perut sendiri merupakan peradangan lambung atau usus akibat infeksi. Penyakit ini biasanya ditemukan setelah makan makanan yang terkontaminasi virus, bakteri atau parasit. Ayam mentah juga bisa menyebabkan flu perut.

Gejala yang mungkin muncul adalah sakit perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi. Mungkin diperlukan waktu 1 hingga 3 hari untuk gejala ini muncul setelah makan makanan yang terkontaminasi.

4. Sindrom Guillain-Bare

Penyakit unik ini bisa menyebabkan kelemahan otot dengan kelumpuhan. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Campylobacter yang dapat hidup pada daging ayam. Jika tidak ditangani, kelumpuhan bisa menyebar ke seluruh tubuh Anda sehingga Anda bisa bernapas. Anda harus menggunakan alat.

Jika Anda mengalami gejala seperti tangan dan kaki gatal, nyeri otot, tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur, sesak napas, sulit menelan, dan sulit bergerak, segera temui dokter. Sindrom Guillain-Barre harus segera dirawat di rumah sakit.

Setelah mengetahui bahayanya, jangan sembrono dan jangan mencoba makan ayam yang belum dimasak dengan sempurna. Untuk menghindari risiko penyakit dengan mengonsumsi ayam setengah matang, perhatikan warna. Jika daging masih agak merah atau merah jambu atau jika Anda tidak yakin, jangan memakannya. Daging ayam yang sudah dimasak berwarna putih di bagian dalam. Selain penampilan daging, perhatikan juga tekstur dagingnya. Jika ayam Anda lembut, keras, dan kenyal, itu belum matang. Ayam yang dimasak harus lembut, berserabut dan mudah dikunyah.

Sumber:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur