3 Lagu Jepang yang Sedih dan Emosional

3 Lagu Jepang yang Sedih dan Emosional

Zombieinvasion – Mungkin bagi orang awam yang hanya mendengarkan musik rock atau J-Rock Jepang, mereka merasa bahwa genre musik Jepang cukup didominasi oleh warna musik yang lincah dan ceria. Bahkan, seperti genre rock lainnya, musisi J-Rock ini juga cukup fleksibel untuk menulis lagu-lagu Jepang yang sedih dan emosional. Seperti yang Anda pahami, lagu ini adalah cara yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk mengungkapkan perasaan dan isi kepalanya. Maka tak heran, musik sedih Jepang ini ada dan cukup banyak jika diperhatikan.

 

Lagu Jepang sedih dan emosional ini sering dikenal oleh siapa saja yang sangat mengikuti perkembangan rock di Jepang. Seperti lagu-lagu rock melankolis lainnya, lagu Jepang yang sedih dan emosional ini tidak selalu dikemas dalam format lagu ballad. Banyak dari musisi rock dari negeri sakura ini bahkan membawakan karya atau lagu Jepang mereka yang sedih namun emosional dengan agresi yang sengit.

 

Lagu jepang sedih dan emosional

Selain sebagai langkah ekspresi pengalaman pribadi, lagu sedih Jepang juga sering digunakan musisi sebagai ruang eksperimen. Pasalnya, memadukan kisah sedih, melankolis atau bahkan cinta dalam bidang rock bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Musisi tetap harus mampu menampilkan gambaran besarnya, meskipun lagu tersebut memiliki makna sedih dan emosional. Bagi yang penasaran musisi mana yang bisa mempertahankan citranya dengan membuat lagu sedih Jepang, ini dia pilihannya.

 

Kokudou Slope – Kinoko Teikoku

Bagi Anda yang cukup mendalami genre musik shoegaze, tentu paham bahwa musik shoegaze yang berasal dari Jepang merupakan genre yang cukup menarik. Selain itu, musik shoegaze yang pada dasarnya memiliki kesan emosional yang kuat menjadi wadah bagi musisi rock Jepang untuk menampilkan karya atau musik sedih Jepang mereka. Salah satunya adalah Kinoko Teikoku.

 

Band shoegaze dari Jepang ini memiliki salah satu lagu Jepang sedih dan emosional yang paling populer. Lagu itu berjudul Lereng Kokudou. Meski termasuk dalam kategori lagu Jepang yang sedih dan emosional, rock yang dimainkan dalam lagu ini tetap kuat, Kamu dapat mendengarnya sendiri di mp3 juice. Untuk liriknya sendiri, Kinoko Teikoku bercerita tentang patah hati yang sudah berlangsung lama dan tidak bisa hilang. Namun, sikap agresif mereka menghalangi lagu ini untuk segera memberitahu orang-orang bahwa apa yang dimainkan band rock ini termasuk dalam kategori lagu sedih Jepang.

 

The Fourth Avenue Cafe – L’arc-en-ciel

Band rock legendaris asal Jepang, L’arc-en-ciel dikenal dengan gaya musiknya sendiri. Bahkan bisa dibilang unik. Maka tak heran jika band rock ini juga memiliki beberapa kumpulan lagu sedih Jepang yang menarik untuk disimak. Salah satu lagu sedih Jepang dari L’arc-en-ciel adalah The Fourth Avenue Cafe.

 

Lirik lagu sedih Jepang karya L’arc-en-ciel ini menceritakan tentang orang-orang yang hidup dalam kesendirian. Lagu sedih Jepang ini menggunakan lirik untuk menggambarkan bagaimana kehidupan di kota metropolitan menyebabkan banyak orang, termasuk dirinya, kehilangan rasa kemanusiaannya. Instrumentasi yang dihadirkan untuk melengkapi lagu sedih Jepang ini juga cukup eksentrik dengan sentuhan jazz.

 

Lemon – Kenshi Yonezu

Untuk daftar lagu sedih Jepang berikut, Kenshi Yonezu memberikan musik yang emosional. Musisi rock indie muda ini memiliki single bertajuk Lemon yang memiliki makna mendalam. Namun dibalik tragedi yang melingkupi karya tersebut, lagu sedih Jepang karya Kenshi Yonezu ini berhasil menjadi hits di negeri sakura, dengarkan di stafaband.

 

Lemon adalah salah satu lagu sedih Jepang yang dirilis Kenshi Yonezu selama karirnya. Lagu sedih Jepang karya Kenshi Yonezu ini dirilis pada 2018 dan menjadi single pertama di tahun itu. Meski begitu, lagu ini dirilis sebagai bagian dari album kelimanya di tahun 2020. Secara umum, sang musisi menjelaskan bahwa lagu sedih Jepang yang ia ciptakan ini adalah tentang kepergian permanen kerabat Kenshi Yonezu. Momen bahagia yang dirasakan musisi sangat sulit untuk dilupakan, dan sebagai penghormatan terakhir, musisi memutuskan untuk merilis lagu ini.