Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli Terlengkap

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan konsep laporan keuangan dengan sudut pandang dari para ahli. Kami akan menyajikan berbagai definisi yang terperinci agar Anda dapat memahaminya dengan baik. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Mari kita bahas pengertian laporan keuangan menurut para ahli berdasarkan hasil riset dan pengalamannya.

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian laporan keuangan menurut ahlinya.

Munawir (1991:2)

Munawir mengungkapkan bahwa laporan keuangan adalah suatu proses akuntansi yang berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan data keuangan kepada pihak terkait.

Sundjaja dan Barlian (2001:47)

Menurut Sundjaja dan Barlian, laporan keuangan merupakan sebuah dokumen yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi dan digunakan sebagai alat komunikasi bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap data keuangan dan aktivitas perusahaan.

M. Sadeli (2002:2)

M. Sadeli menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang menyajikan informasi historis. Proses akuntansi ini melibatkan pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi dengan tujuan membantu pengambilan keputusan yang tepat bagi para pengguna informasi tersebut.

SAK (Standar Akuntansi Keuangan)

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mendefinisikan laporan keuangan sebagai bagian integral dari proses pelaporan keuangan yang umumnya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan, laporan lain, dan penjelasan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

Sofyan S. Harahap dalam buku “Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan” (2006:105)

Menurut Sofyan S. Harahap, laporan keuangan adalah sebuah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau dalam jangka waktu tertentu.

Bridwan (2004:17) dalam buku “Intermediate Accounting”

Bridwan menyatakan bahwa laporan keuangan adalah sebuah ringkasan dari proses pencatatan yang merefleksikan transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Machfoedz dan Mahmudi (2008:1.18)

Machfoedz dan Mahmudi menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Proses ini dimulai dari bukti transaksi yang kemudian dicatat dalam jurnal, lalu secara periodik dikelompokkan dalam buku besar sesuai dengan jenis transaksinya. Penyusunan laporan keuangan menjadi tahap terakhir dalam proses akuntansi.

Hanafi dan Halim (2007:49)

Menurut Hanafi dan Halim, laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi penting selain informasi seputar industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar perusahaan, dan kualitas manajemen.

Harnanto (2002:31)

Harnanto menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang terdiri dari dua laporan utama yaitu neraca dan laporan laba rugi, serta dilengkapi dengan laporan tambahan seperti laporan laba yang ditahan dan laporan sumber dan penggunaan dana atau laporan perubahan posisi keuangan.

Gumanti (2011:103)

Gumanti mengartikan laporan keuangan sebagai rangkuman dari aset, kewajiban, dan kinerja operasional selama periode akuntansi tertentu.

Sutrisno (2012:9)

Sutrisno menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang mencakup dua laporan utama, yaitu neraca dan laporan laba-rugi. Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Wahyudiono (2014:10)

Menurut Wahyudiono, laporan keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban dari manajer atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepada mereka kepada pihak eksternal perusahaan.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2012:5)

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) mendefinisikan laporan keuangan sebagai struktur yang menggambarkan posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan umum laporan keuangan ini adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan (financial position), kinerja keuangan (financial performance), dan arus kas (cash flow) entitas tersebut, yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh para pengguna informasi.

Gitman (2012:44)

Gitman menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah laporan tahunan yang harus disediakan oleh perusahaan yang dimiliki secara publik kepada para pemegang saham; laporan ini merangkum dan mendokumentasikan aktivitas keuangan perusahaan selama satu tahun terakhir.

Kasmir (2014:7)

Menurut Kasmir, laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode waktu tertentu.

Munawir (2002:56)

Munawir menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasional yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

Bambang Riyanto (2012:327)

Bambang Riyanto menjelaskan bahwa laporan finansial memberikan gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan. Neraca (Balance Sheets) mencerminkan nilai aset, utang, dan modal perusahaan pada saat tertentu, sedangkan laporan rugi dan laba (income statement) mencerminkan hasil yang dicapai selama periode tertentu, umumnya dalam rentang waktu satu tahun.

Wikipedia

Menurut Wikipedia, laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan selama periode akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.

Demikianlah penjelasan mengenai 18 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga penjelasan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Anda. Terima kasih atas kunjungan Anda, jangan lupa untuk membaca artikel lain yang tersedia.

Sumber: sambellayah.com