Penjelasan Singkat Mengenai Impedansi dan Resistansi

Penjelasan Singkat Mengenai Impedansi dan Resistansi

Zombieinvasion – Kata impedansi sering dikaitkan dengan koneksi pengeras suara ke sistem audio; biasanya, sejumlah ohm secara teratur dicetak di sebelah banyak input ke jack output. Meskipun sifat impedansi itu sendiri masih sulit dipahami, kata impedansi banyak digunakan dalam disiplin ilmu teknik untuk merujuk pada pekerjaan yang sedang dilakukan.

Pada artikel ini, saya lebih fokus pada impedansi listrik yang menggambarkan efek gabungan resistansi (R), reaktansi induktif (XL), dan reaktansi kapasitif (XC) dalam rangkaian AC.

Definisi Impedansi

Pengertian impedansi menurut para ahli adalah sebagai hambatan listrik yang terjadi pada suatu rangkaian listrik ketika arus bolak-balik berusaha mengalir melaluinya. Tidak seperti resistansi DC, impedansi itu sendiri dinyatakan sebagai bilangan kompleks, yaitu dengan bagian nyata dan bagian imajiner.

Selain itu, impedansi listrik juga dikenal sebagai tambahan untuk definisi resistansi arus bolak-balik (AC). Sederhananya, impedansi mencakup resistansi (hambatan arus listrik yang menghasilkan panas) dan reaktansi (ukuran arus yang berlawanan dengan arus bolak-balik).

Secara singkat diartikan, bagaimanapun, impedansi listrik atau yang sering disebut impedansi adalah pengukuran hambatan listrik pada sumber arus bolak-balik (AC atau arus bolak-balik). Banyak juga yang menyebut impedansi sebagai jumlah dari hambatan listrik komponen elektronik terhadap aliran arus dalam rangkaian pada frekuensi tertentu.

Untuk bagiannya, dari Wikipedia sendiri, impedansi listrik atau listrik didefinisikan sebagai ukuran penolakan arus bolak-balik sinusoidal. Impedansi atau yang dalam bahasa Inggris disebut impedansi biasanya dilambangkan dengan huruf Z.

Impedansi dan Resistansi

Seperti yang saya jelaskan sedikit di atas, impedansi ini merupakan pengukuran hambatan listrik pada sumber arus bolak-balik. Sedangkan yang dimaksud dengan hambatan adalah kemampuan suatu benda material untuk menghambat atau mencegah aliran listrik.

Pada dasarnya, impedansi lebih kompleks daripada resistansi karena efek kapasitansi dan induktansi, yang lebih bervariasi. Dapat juga dikatakan bahwa resistansi suatu komponen akan bervariasi tergantung pada frekuensi sinyal yang masuk ke komponen tersebut.

Oleh karena itu sangat jelas bahwa resistansi adalah dan merupakan ukuran yang tidak bergantung pada frekuensi. Jadi resistor tidak mempertimbangkan frekuensi sinyal yang melewatinya, karena pada dasarnya frekuensi tidak akan mempengaruhi resistansi komponen non-reaktif.

Hal ini sangat berbeda dengan komponen reaktif dimana besarnya hambatan listrik dapat berubah tergantung pada input atau frekuensi inputnya. Impedansi itu sendiri akan bervariasi dengan frekuensi sinyal yang masuk, jadi itu adalah perbedaan antara resistansi dan impedansi.

Komponen Reaktif dan Komponen Tidak Aktif

Komponen elektronika tipe tidak aktif adalah komponen elektronika yang tidak akan terpengaruh oleh frekuensi sinyal yang melewatinya. Nilai resistansi atau nilai resistansi tidak akan terpengaruh walaupun terjadi perubahan frekuensi.

Salah satu komponen elektronika yang memiliki sifat non-reaktif adalah resistor, tegangan AC atau DC yang melewatinya. Karena nilai resistansi pada resistor akan sama baik dihubungkan dengan sinyal DC maupun sinyal AC.

Sedangkan komponen elektronika reaktif adalah komponen yang nilai hambatan listriknya dapat berubah jika frekuensi masukannya berubah. Jenis-jenis komponen elektronika yang termasuk reaktan adalah kapasitor dan induktor.

Kapasitor itu sendiri adalah tipe reaktif yang memiliki impedansi tinggi pada frekuensi rendah dan impedansi rendah pada frekuensi tinggi. Dengan meningkatnya frekuensi, reaktansi kapasitor berkurang.

Berbeda dengan komponen kapasitor, induktor sendiri merupakan komponen reaktif impedansi rendah. Dengan meningkatnya frekuensi, impedansi konduktor meningkat. Ini biasanya disebut sebagai reaktansi kapasitif dan reaktansi induktif.

Referensi:

https://www.kelaselektronika.com/